Islam adalah jalan. Dalam konteks ini merujuk as-sirath-al-mustaqim ( Q.S. Al Fatihah ayat 5 dan Yasin ayat 61 ). As-sirath artinya jalan, al-mustaqim artinya lurus. As-sirath-al-mustaqim artinya jalan yang lurus. Dalam matematika dikenal sebuah dalil yang mengatakan bahwa jarak terdekat antara dua buah titik adalah sebuah garis lurus. Jalan yang lurus adalah jarak terdekat antara hamba dengan tuhan.
Islam berarti menyerah. Jadi jalan yang lurus adalah jalan penyerahan diri. Penyerahan diri harus total, sampai hapus sama sekali. Kembali ke garis lurus, jika kita memandang sebuah garis lurus dari sudut pandang yang lurus maka garis itu tak terlihat lagi, yang nampak hanyalah sebuah titik karena kedua titik telah tertumpu menjadi satu. Itulah titik huruf ba dalam basmallah ( Bismillahir-rahmaanir-rahiim ). Bagian akhir dari sebuah hadits yang panjang berbunyi sebagai berikut : 'Seluruh yang terkandung dalam Al Qur'an terkandung dalam Bismillahir-rahmaanir-rahiim, seluruh yang terkandung dalam Bismillahir-rahmaanir-rahiim terkandung dalam huruf ba dan huruf ba itu sendiri terkandung dalam titik yang ada di bawahnya'.
Islam adalah jalan lurus, jalan penyerahan diri. Tak ada alternatif lain bagi kita kecuali memilih jalan ini, jika yang kita kehendaki adalah kedekatan yang sempurna dengan Allah.
Jika kita berada di jalan ini, taat dan setia di jalan ini, maka kita selaluberada dekat dengan Allah, seolah-0lah kita mendengar langsung Allah berfirman kepada kita : 'Sesungguhnya Aku dekat. Aku berada di mana kamu berada'.
Selasa, 19 Mei 2009
JALAN LURUS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar